Oh Paduka, Oh Lidah
Oh Paduka, oh lidah.
Diri hina, karena leluasanya anda.
Hati lari, membuat mati jiwa ini.
Serta penuh amarah..
Diri hina, karena leluasanya anda.
Hati lari, membuat mati jiwa ini.
Serta penuh amarah..
Kata-kata ketidakbenaran, menghilangkan kepercayaan.
Oh lidah, kini akhlak telah tercela dan merana.
Pergantian waktu selalu ditunggu, agar semua dianggap berlalu..
Oh lidah, kini akhlak telah tercela dan merana.
Pergantian waktu selalu ditunggu, agar semua dianggap berlalu..
Tapi pertanggungjawaban diri di Akhir Zaman, tak bisa dihindarkan.
Oh paduka, dirimu akan membisu ketika dihadapan Tuhanmu.
Seluruhnya, mengeluarkan kesaksian tentangku dan untumu.
Oh paduka, dirimu akan membisu ketika dihadapan Tuhanmu.
Seluruhnya, mengeluarkan kesaksian tentangku dan untumu.
Oh Paduka...
Pintakan pada Tuhan, untuk selalu dimudahkan menjaga Anda dalam kemuliaan.
Pintakan pada Tuhan, untuk selalu dimudahkan menjaga Anda dalam kemuliaan.
Amanah
Ketika datang membawa kebahagiaan, memberikan banyak harapan dan limpahan doa pun diberikan.
Ketika itu mungkin yang datang sedang mengeluarkan suara tangisan tapi tak ada yang memperdulikan karena semua yang lebih dahulu datang terlelap dalam kebahagiaan.
Ketika itu mungkin yang datang sedang mengeluarkan suara tangisan tapi tak ada yang memperdulikan karena semua yang lebih dahulu datang terlelap dalam kebahagiaan.
Mungkin itu beberapa kalimat yang diungkapkan salah satu pasangan manusia yang diberikan amanah dari Sang Tuhan.
Sekarang, amanah itu telah menjalani kehidupan yang dianggapnya sungguh panjang dan melelahkan.
Perasaan itu sungguh ingin dimusnakan, menata sebuah kehidupan dan hasil terbaik ingin selalu diberikan.
Sungguh, diri ini yang merupakan amanah, ingin menjadikan ladang pahala dan selalu menjadi amal yang terus mengalir tiada hentinya untuk mereka, Oh Tuhan.
Sekarang, amanah itu telah menjalani kehidupan yang dianggapnya sungguh panjang dan melelahkan.
Perasaan itu sungguh ingin dimusnakan, menata sebuah kehidupan dan hasil terbaik ingin selalu diberikan.
Sungguh, diri ini yang merupakan amanah, ingin menjadikan ladang pahala dan selalu menjadi amal yang terus mengalir tiada hentinya untuk mereka, Oh Tuhan.
Selamat Tinggal Masa Lalu !
Engkau hanya merindu teman..
Aku dan kamu mau kemana pun dan dimana pun tetap dalam perantauan.
Aku dan kamu mau kemana pun dan dimana pun tetap dalam perantauan.
Yang engkau rindukan akan selalu disisimu karena doamu untuk mereka..
Mau pulang kemana ?
Mau pulang kemana ?
Sedangkan Tanah adalah rumah yang pasti untuk jasadmu..
dan sisi-Nya akan menjadi tempat abadi untukmu.
dan sisi-Nya akan menjadi tempat abadi untukmu.
Tingkatkan Ibadahmu di tanggal satu hingga satu bulan penuh nanti..
Dan jadikan hal itu menjadi saksi untuk menggapai segala hal yang abadi..
Dan jadikan hal itu menjadi saksi untuk menggapai segala hal yang abadi..
Jangan bersedih kita hanya berpisah dengan mereka hanya sementara !
Semua yang kita rindukan akan berkumpul di suatu masa untuk selamanya.
Semua yang kita rindukan akan berkumpul di suatu masa untuk selamanya.
Selamat tinggal masa laluku !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar