Perjuangan ini Mirip Games

Perjuangan ini Mirip Games

Memang tak ada seru-serunya, memperjuangkan yang telah diketahui pemenangnya.
Seperti sebuah game yang tingkatannya Expert, membuat orang bosan menunggu dan tidak sabaran untuk menghentikan dan meninggalkannya begitu saja..

Ya, permainan ini sudah diketahui siapa yang akan menang, jika mau melanjutkannya hingga akhir, dan bangkit lagi setelah menelan kekalahan.
Butuh kebiasaan, dan terus tingkatkan kemampuan agar kemenangan-kemenangan mudah didapatkan sampai akhir perjuangan.

Begitu mudah..
Hanya saja butuh waktu yang lama, dan semakin lama apabila tidak fokus.
Hanya saja butuh kemauan dan tekat yang kuat, sehingga tidak ada alasan.
Kita dengan player lainnya butuh kerja sama dan strategi matang untuk menggapai kemenangan.
Membantu apabila ada yang terluka.
Memberi pengertian apabila ada yang masih pemula.
Mengingatkan apabila ada kesalahan.
Satu arahan apabila tujuan, visi, dan misi yang sama..

Pada saat ini, permainan sudah mencapai check point "periode mulkan aadhdhan" dan "periode mulkan jabbriyyan"..
Banyak yang memiliki tujuan, visi, dan misi yang sama tapi hanya kurang satu arahan..
Sulit membantu apabila ada yang terluka, dan sulit memberi pengertian apabila ada yang masih pemula.
Bahkan sulit mengingatkan apabila ada kesalahan karena semuanya pada saat ini dianggap "relatif".
Padahal memiliki panduan permainan yang bisa mematahkan anggapan relatif tersebut.

Tapi diminta untuk memainkan permainan ini hingga sampai terulang kembali pada cerita awal dan kejayaan, yaitu periode khilafah ‘ala minhaj nubuwwah.

Mahasiswa Terus di Kampus

Berpuisi dan Bernyanyi
Berbagi dan Menghilangkan Sedih
Mengingatkan dan Menasehati
Hingga Mengkaji dan Mengaji..

Seminggu sekali pulang ke rumah.
Ada juga, malam sekali baru pulang ke rumah
dan sepulang kena marah mama..

Kost menjadi...
Tempat berbaring, mencuci
dan pakaian berganti.

Masa muda semoga tidak menjadi sia-sia,
terhindar mudarat dan selalu bermanfaat.
Sehingga kekecewaan tidak terjadi ketika pergantian masa,
menjadi kebanggaan untuk abad-abad.
Dan menjadi amal tidak terputus hingga di akhirat..

Mengasah diri, bertanggung jawab dan menghindarkan azab,
Mengerti dunia, dan menikmati akhirat.

Andaikan Tiada Perhatian

Andaikan, perjalanan ini tidak diperhatikan.
Dan andaikan Orang-orang lalu lalang tanpa memperdulikan..
Itulah sebuah mimpi mengasyikan yang sekarang dirasakan..

Tetapi amanat membuat penat dan menjadi banyak bahan pembicaraan,

Sungguh tidak bermaksud menunjukan keangkuhan.
Tetapi cerita ini sungguh tidak mengasyikan.
Banyak alasan yang seperti kebohongan yang akan dikatakan.

Lisan dan tulisan sudah tidak dapat menyakinkan, kini dirasakan.
Tetapi inilah kenyataan dan kepahitan didalam sebuah kehidupan.

Terima kasih atas teguran dan kekecewaan yang telah disampaikan.
Semoga membuat seluruh kesempatan akan di manfaatkan.