Shalahuddin Al-Ayyubi.
Setelah sekali dipaksa turun bertempur,
Ia menjadi sosok yang senang bermalam di tenda jihad,
ketimbang istana yang gemerlap.
Padahal... awalnya ia sangat membenci jihad.
Iman bisa bertambah dan berkurang.
Bertambah karena taat.
Berkurang karena maksiat.
Maka dari itu memaksa diri untuk senatiasa berbuat taat.
Bukan, menunggu iman bertambah dulu baru taat.
Hidayah datang seiring kesungguhan dalam mencari jalan, dan berbuat taat.
Bukan sebaliknya, menunggu hidayah dulu baru mau terikat syariat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar