Begitu banyak bidang ilmu di Teknik Sipil yang bisa didalami, apalagi ilmu yang lainnya, semoga kita semua terus nikmati karunia Tuhan ini..
Ingin menjadi ahli pemancang besi agar bisa membangun bangunan tinggi atau giat mengkaji air agar pahami ilmu hidrologi.
Juga masih ada ilmu tanah dan transportasi sebagai opsi.
Saat belajar pemancangan besi bukan hanya beton, perlu juga mempelajari pondasi, dengan harapan kokohnya bangunan tinggi. Struktur tanah harus dijadikan pendukung segala jenis bangunan yang diingini.
Lebih lagi transportasi, ilmu ini bisa berkontribusi membantu miliyaran manusia untuk menapaki penjuru negeri, dan meyakinkan agar tak takut untuk mudik lagi. :D
Tak kalah menarik, ilmu hidrologi. Menjaga keberlangsungan air dan fungsinya sebagai sumber kehidupan bagi seluruh penduduk bumi.
Ada juga perpaduan ilmunya yang seharus membuat kita punya semangat lebih..
Mekanika tanah dengan pondasi, jadilah pondasi.
Pelabuhan menjadi produk perpaduan dari ilmu air dengan transportasi.
Struktur dengan air, jadilah waduk, dam, dan banyak lagi.
Struktur dengan air, jadilah waduk, dam, dan banyak lagi.
Ada juga ilmu Lingkungan, pengukuran, pemetaan, politik, dan pengetahuan lainnya yang lainnya tak kalah penting untuk bisa membarengi.
Tapi jangan lupakan bahwa ilmu yang paling utama adalah ilmu-ilmu fardhu‘ain, bukan hanya untuk membentengi diri, namun kewajiban setiap diri.
Sehingga setiap kali mendalami ilmu maka memperkokoh keimanan atas Kuasa Sang Pencipta, jadilah kita orang yang tekun, terus kerja keras, ikhlas, dan takut korupsi. Karena pertanggungjawaban bukan hanya sebatas orang tua, dosen, negara, tapi kepada yang tidak berdimensi dan selalu mengamati, yakni Illahi.
Lihatlah tokoh-tokoh seperti Ibnu Sina, Ibn Battutah, Mimar Sinan, Al Idrisi, al-Jazari yang mampu menguasai sains dan teknologi. Mereka mengutamakan amal yang fardhu ‘ain, namun tetap bisa fokus mendalami ilmu fardhu kifayah yang dibutuhkan umat dan menghasilkan banyak kreasi-kreasi.
Semoga kita bisa seperti mereka untuk menyiapkan kebangkitan umat ini.
Selamat menikmati menyelami ilmu, tinggalkanlah karya, tapi ingat selama menikmati, kita pasti akan mati! :D
Oleh Mahasiswa Teknik Sipil Univ. Bangka Belitung yang biasa dipanggil Novri.
*Dokumentasi 2 tahun yang lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar